Cara Membuat Templet Di Blogger dengan Mudah


Untuk membuat template kustom di Blogger, Anda perlu memiliki pengetahuan dasar tentang HTML, CSS, dan XML, serta akses ke akun Blogger Anda. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat template kustom di Blogger:

Login ke Akun Blogger Anda:
Pastikan Anda sudah login ke akun Blogger Anda di https://www.blogger.com.

Buat Salinan Cadangan:
Sebelum Anda mulai membuat template kustom, selalu bijaksana untuk membuat salinan cadangan template lama Anda jika Anda sudah memiliki satu. Anda dapat melakukannya dengan pergi ke "Tampilan" -> "Cadangkan / Pulihkan" di dasbor Blogger dan mengklik tombol "Cadangkan".





Buat Template Baru:
Klik "Tampilan" pada dasbor Blogger, dan kemudian klik "Edit HTML" untuk template yang ingin Anda ubah atau klik "Edit" pada "Tampilan Responsif" jika Anda ingin mengedit tampilan responsifnya.

Mengedit Template:
Ini adalah langkah yang paling penting. Di sini Anda dapat mengedit kode HTML, CSS, dan XML template sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat mengubah tata letak, warna, font, dan elemen-elemen lainnya.

Simpan Perubahan:
Setelah Anda selesai mengedit template, pastikan untuk mengklik tombol "Simpan" atau "Simpan Template" (tergantung pada versi Blogger Anda) di sudut kanan atas jendela penyuntingan. Pastikan kode Anda bebas dari kesalahan, jika tidak, Blogger mungkin tidak akan memungkinkan Anda menyimpan perubahan.

Pratinjau Template:
Sebelum menerbitkan perubahan ke situs Anda, selalu lakukan pratinjau terlebih dahulu. Klik tombol "Pratinjau" di sudut kanan atas jendela penyuntingan untuk melihat bagaimana template Anda akan terlihat di situs Anda.

Terbitkan Perubahan:
Setelah Anda puas dengan template baru Anda, klik tombol "Terbitkan" atau "Simpan" (tergantung pada versi Blogger Anda) untuk menerapkan perubahan ke situs Anda.

Periksa Responsifitas:
Pastikan template Anda responsif, artinya dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat dan layar. Ini penting untuk pengalaman pengguna yang baik.

Periksa Kode Validitas:
Pastikan kode HTML dan CSS Anda valid. Anda dapat menggunakan alat validasi HTML dan CSS yang tersedia secara online untuk memeriksa kesalahan.

Uji Situs Anda:
Sebelum membuat template Anda secara permanen, uji situs Anda secara menyeluruh untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik.

Pemecahan Masalah:
Jika ada masalah yang muncul setelah penerbitan, Anda mungkin perlu kembali ke penyuntingan template dan melakukan perbaikan.

Selalu ingat untuk membuat perubahan yang disengaja, dan selalu simpan cadangan template sebelum membuat perubahan besar. Mengedit template dapat rumit, jadi pastikan Anda memiliki pemahaman dasar tentang kode HTML, CSS, dan XML sebelum mencobanya.

Mengubah Ukuran Templet Agar Seo 


Mengubah ukuran template agar SEO-friendly (ramah mesin pencari) adalah salah satu aspek penting dalam optimasi situs web. Ukuran template yang optimal akan membantu mempercepat waktu muat halaman dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Berikut beberapa tips untuk mengubah ukuran template agar lebih SEO-friendly:

Responsif: Pastikan template Anda responsif, yang berarti dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat dan layar, termasuk ponsel pintar, tablet, dan desktop. Google mendorong penggunaan desain responsif untuk peringkat SEO yang lebih baik.

Optimasi Gambar: Gambar yang besar dapat memperlambat waktu muat halaman. Pastikan gambar-gambar dalam template Anda telah dioptimasi dengan ukuran file yang lebih kecil. Anda juga dapat menggunakan format gambar yang lebih efisien seperti WebP.

Hapus Kode Tidak Diperlukan: Hapus kode HTML, CSS, dan JavaScript yang tidak diperlukan dalam template Anda. Setiap karakter kode yang tidak diperlukan dapat mempengaruhi ukuran template dan waktu muat halaman.

Minifikasi CSS dan JavaScript: Minifikasi adalah proses menghapus spasi dan karakter tidak diperlukan dalam file CSS dan JavaScript. Ini akan mengurangi ukuran file dan mempercepat waktu muat halaman.

Gunakan CDN: Gunakan Content Delivery Network (CDN) untuk menyimpan salinan template Anda dan aset-aset lainnya di server yang tersebar secara geografis. Ini dapat membantu mempercepat waktu muat halaman untuk pengguna di berbagai lokasi geografis.

Kompresi Gzip: Aktifkan kompresi Gzip di server web Anda. Ini akan mengompresi file saat mereka dikirimkan ke pengguna, mengurangi ukuran file dan waktu muat halaman.

Optimasi CSS dan JavaScript: Prioritaskan kode yang diperlukan untuk render halaman utama Anda dan muat kode yang tidak kritis secara asynchronous. Ini akan memungkinkan halaman utama untuk dimuat lebih cepat.

Caching: Gunakan caching browser untuk menyimpan salinan template dan aset di komputer pengguna. Ini akan memungkinkan pengguna yang kembali ke situs Anda melihat halaman dengan lebih cepat.

Hindari Penggunaan Iframe yang Berlebihan: Jika mungkin, hindari penggunaan iframe yang berlebihan dalam template Anda, karena ini dapat memperlambat waktu muat halaman.

Periksa Kecepatan Situs: Gunakan alat-alat seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix untuk mengukur kecepatan situs Anda dan mendapatkan saran lebih lanjut untuk mengoptimalkan template Anda.

Mengoptimalkan ukuran template adalah langkah penting dalam meningkatkan kinerja situs Anda di mesin pencari dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Pastikan untuk secara teratur memeriksa kecepatan situs Anda dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Mengubah Ukuran Templet Agar tampil di google


Untuk memastikan bahwa template Anda memuat dengan cepat di Google dan memperbaiki faktor kecepatan situs yang mempengaruhi peringkat SEO, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Responsif: Pastikan template Anda responsif, sehingga dapat dengan baik menyesuaikan tampilan pada berbagai perangkat, termasuk ponsel pintar dan tablet. Google memberi nilai tinggi pada situs yang responsif.

Optimasi Gambar: Kompres dan optimalkan gambar-gambar di dalam template Anda. Pastikan ukuran file gambar yang digunakan sesuai dan gunakan format gambar yang efisien seperti WebP. Gunakan atribut alt pada gambar untuk memberikan deskripsi yang relevan.

Kode Sederhana: Usahakan untuk memiliki kode HTML yang sederhana dan bersih. Hapus kode yang tidak diperlukan dan periksa apakah kode HTML Anda valid.

Minifikasi CSS dan JavaScript: Hapus spasi, komentar, dan karakter tidak diperlukan dari file CSS dan JavaScript Anda. Ini dapat mengurangi ukuran file dan mempercepat waktu muat.

Browser Caching: Aktifkan caching browser agar pengguna yang kembali ke situs Anda dapat memuat halaman lebih cepat. Anda dapat melakukan ini dengan menambahkan header cache-control di file konfigurasi server Anda.

CDN (Content Delivery Network): Menggunakan CDN dapat membantu mempercepat pengiriman konten ke pengguna di berbagai lokasi geografis. Konten Anda akan disajikan dari server CDN terdekat.

Kompresi Gzip: Aktifkan kompresi Gzip di server web Anda untuk mengurangi ukuran file yang dikirimkan kepada pengguna.

Prioritaskan Konten Utama: Pastikan konten utama situs Anda dimuat dengan cepat. Prioritaskan kode yang diperlukan untuk halaman beranda dan muat kode yang tidak kritis secara asynchronous.

Penggunaan Font: Pertimbangkan penggunaan font yang efisien. Jika Anda menggunakan font kustom, pastikan ukurannya tidak terlalu besar.

Periksa Kecepatan Situs: Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix untuk mengukur kecepatan situs Anda dan mendapatkan saran khusus untuk perbaikan.

Pemantauan dan Perbaikan Terus-Menerus: Periksa secara berkala kecepatan situs Anda dan perbaiki masalah yang mungkin muncul. Kecepatan situs adalah faktor penting dalam algoritma peringkat Google, jadi ini harus menjadi perhatian berkelanjutan.

SSL (Secure Sockets Layer): Pastikan situs Anda memiliki sertifikat SSL yang valid. Google memberikan prioritas pada situs yang menggunakan HTTPS dalam peringkat pencarian.

Optimasi Server: Pastikan server Anda memiliki sumber daya yang cukup dan dikonfigurasi dengan baik untuk menangani lalu lintas situs Anda.

Mengubah template Anda agar lebih cepat tampil di Google adalah langkah penting dalam meningkatkan peringkat SEO dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Lakukan perbaikan yang diperlukan berdasarkan saran di atas dan pastikan untuk terus memantau dan mengoptimalkan situs Anda secara berkala.